Feb 12, 2015

Random Thought

"People change; sometime not in the same direction."

Isn't it a sad thing when people you used to know as a friend turns merely into a stranger?




Bisa dibilang gw tipikal orang yang sabaran, tapi begitu menghadapi suatu situasi atau keadaan yang terus menerus atau bahkan hal-hal sepele sekali pun, ekspresi muka gw tidak bisa disembunyikan. Bahkan ada salah seorang staf di kantor yang 'hobi' banget ngisengin gw hanya karena menurut dia: "kamu ekspresif banget. Seneng ngisengin kamu" Saat gw tanya; "Is it a good thing or a bad thing?", "Sometime it's good, but sometime it's not."

Bahkan nyokap pun tahu tabiat jelek gw saat meradang; jutek sejutek juteknya dunia persilatan.

Maka, kalo nyokap sudah membaca gw akan 'mulai penyakitan', dia akan memilih menjauh. Bahkan mami Tar sudah tahu dengan sendirinya tanpa gw bilang apa pun! Hahaha

Tapi... bukan tanpa alasan kalo gw tiba-tiba judes, jutek atau bersikap tidak ramah seperti itu. Gw selalu punya alasan. Yang membedakannya adalah: apakah gw memberitahu alasan gw marah atau tidak. Sehingga seringkali orang hanya melihat gw ngambek tanpa alasan yang jelas. Namun, sebagai seorang wanita (dan siapa pun orang itu ya) pastinya tidak suka DICUEKIN.

Yup, ada suatu masa dimana gw muak karena merasa tidak dianggap. Mungkin hal itu adalah resiko memperhatikan orang yang bahkan tidak peduli dengan keberadaan kita di sekitarnya. Hingga kita tersadar bahwa kita hanya dianggap pelampiasan saat mereka ada masalah saja. Atau lebih parahnya lagi saat pihak kita mulai delusional & berekspetasi lebih terhadap orang tersebut. Namun ego kita sekali lagi luluh saat ketika kita "dianggap" mereka walau hanya sekilas. Tak ayal seharusnya mereka dapat menyadari bahwa ada orang lain yang sangat peduli dan perhatian kepada mereka.

Namun manusia hanyalah mahkluk egois yang hanya memikirkan ego, keinginan, dan obsesi mereka sendiri.

Mereka acapkali mengabaikan orang-orang disekitar mereka yang ternyata peduli kepada mereka.

Kalo kamu ingin hidup bahagia maka kelilingilah hidupmu dengan orang-orang yang dapat memberi feed back positif terhadap hidupmu.
Kalo kamu masih dikelilingi orang yang banyak mengeluhkan hidup atau bahkan kisah cinta mereka *ehem*, both of you won't get nowhere. Sehingga, apabila usahamu tidak mendapat hasil apa pun, keep in mind:

You are a human; you know when to stop or keep going. Keep your logic but don't forget to bring your heart.

Mungkin pernah suatu ketika gw capek mendengar (dan membaca) setiap keluhan yang dilontarkan seseorang. Satu-dua kali celotehan itu masih dapat dimaklumi dan orang yang mendengarnya pun akan berusaha mendukung agar cita dan harapan mereka dapat tercapai. Namun, ketika menjadi bulan-bulanan... gw hanya melihat itu hanya tindakan meminta belas kasihan dari orang lain. And I guess there's a lot of people who've been through than what you've been through. And even much harder and difficult. Therefore, I'm hoping you the best and I'll try my best to stop expecting more of you.

No comments:

Post a Comment



blogger template by lovebird